SIAPAKAH SAHABAT ALLAH?

 

III.  SIAPAKAH SAHABAT ALLAH?

A.     Nbi Ibrahim:  Sahabat Allah (Khalilullah) – An Nisaa (4):125; Yakobus 2:23

 

1.      Menuruti Allah Ketika dia telah dipanggil untuk meninggalkan penyembahan berhala keluarga dan pergi ketempat yang telah disediakan Allah baginya – Kej 12:1-5; Ibr 11:8

 

2.      Dijanjikan oleh Allah menjadi Bapa dari bangsa-bangsa besar – Kej 12:2; 15:2-6; Al Baqarah (2):124

(a)    Responnya kepada janji Allah meskipun bermasalah – Roma 4:18-21

(b)   Imannya diperhitungkan sebagai Taqwa (“Kebenaran”) – Roma 4:22

 

3.      Diberikan seorang putra, tetapi di perintahkan untuk mengorbankannya – As Saffaat (37):100-107

(a)    Merujuk kepada Ishak – As Saffaat (37):112

(b)   Alasan mengapa dia menuruti perintah Allah – Ibrani 11:19

 

4.      Dengan Tindakan iman, Allah menyebut Ibrahim sebagai Hanif, “Teguh dalam iman”, “Lurus” – Al Baqarah (2):135; 3:67, 95; 4:125; 6:79, 161:120, 123

 

5.      Teladan – An Nahl (16):120-122

(a)    Sunnah-nya harus diikuti – An Nahl (16):123

(b)   Diperintahkan oleh Allah sendiri – Kej 18:17-19

 

B.     Bagaimana kitab isa menjadi Sahabat Allah seperti Nabi Ibrahim?

 

1.      Apa yang dituntut Allah untuk membangun persahatan dengan Nya adalah iman – Ibrani 11:6

 

2.      Karena iman kita didalam Allah, kita mengamalkan:

(a)    Terlindung dari kejahatan – Yunus (10):62-64

(b)   Melakukan Shalat, Doa setiap hari dan sedeqah – Al Maidah (5):55, 56

(c)    Melakukan perbuatan kebenaran – Al An’am (6):127

 

3.      Orang-orang yang percaya kepada Allah bukan hanya di sebut Khalilullah tapi juga Muttaqiin (Orang benar) – Al Baqarah (2):257

(a)    Inilah Identitas yang diberikan Allah kepada kita sekarang

(b)   Identitas ini terlihat melalui tingkah laku kita

Komentar

Postingan Populer