JIHAD SEJATI KITA

 

VI.  JIHAD SEJATI KITA

A.     Arti Jihad – Al Ankabut (29):69

1.      Dari Bahasa Arab “Jahada”, artinya “Berusaha”, “Berupaya”, “Berjuang”, “Bergumul”.

(a)    Arti literal “Berusaha di Jalan Allah”

(b)   Bukan “Perang Suci” (Harb Muqaddash) – tidak terdapat didalam Al Qur’an dan Hadits sahih

 

2.      Dua Jenis atau Tingkat Jihad

(a)    Pribadi (Tingkat lebih tinggi) – Pergumulan didalam diri melawan kejahatan didalam diri sendiri; berjuang demi kesopanan dan kebaikan di Tingkat sosial

(b)   Umat (Tingkat lebih rendah) – Berjuang di medan perang, jika dan kapan di perlukan dalam membela Isalam atau Masyarakat islam, atau berperang melawan tirani dan penjajahan.

 

B.     Jihad Pribadi Melawan Kejahatan Dalam Diri Sendiri

1.      Jiwa manusia cenderung melakukan kejahatan (amarah) – Yusuf (12):53

2.      Walaupun seorang nabi dari Allah dan “orang kuat” melakukan apa yang benar di pandangan Allah, Daud memiliki cacat moral – Sad (38):17, 25; 1 Raj 15:5

(a)    Bertobat dan di ampuni – Sad (38):25

(b)   Diperingatkan untuk tidak mengikuti hawa nafsu hatinya – Sad (38):26

(c)    Berdoa untuk pembersiahan Rohani – Mzr 51:1-2, 10-11

3.      Perlindungan kita terhadap kejahatan didalam kita – Yeh 36:26, 27; Muhammad 47:17; Al Fath (48):1-4

 

C.      Jihad Melawan Setan – Efesus 6:11, 12

1.      Perlengkapan yang digunakan melawan Setan – Efesus 6:16-18

2.      Datang kepada kita seperti malaikat terang dan melalui agen-agen penipuannya – 2 Kor 11:13-15

3.      Ilustrasi:  Bagaimana dia menipu Adam dan Hawa – Ta Ha (20):117-121

4.      Perlindungan kita satu-satunya melawan Setan adalah tuntunan Allah – Ta Ha (20): 122, 123

(a)    Setan tidak dapat menyakiti orang percaya – al Mujadilah (58):10

(b)   Apa yang dibutuhan hanyalah penyerahan penuh kepada Allah – Yakobus 4:7