APAKAH DASAR PERJANJIAN ALLAH DENGAN KITA?

 VIII.  APAKAH DASAR PERJANJIAN ALLAH DENGAN KITA?

 

A.     Perjanjian Hubungan Allah dengan Israel

 

1.      Dimasukkan dalam sebuah perjanjian hubungan denga Israel – Al Baqarah (2):40; Ta Ha (20):80-82; Al Mai’dah (5):12; Kel 19:3-6

(a)    Tujuan Allah bagi Israel – “Engkau akan menjadi milik Ku diantara segala bangsa.. sebuah Kerajaan imam dan bangsa yang kudus” (Kel 19:5,6)

(b)   Menyediakan manna dan burung puyuh, perlindungan dan pimpinan sejati bagi mereka.

 

B.     Syari’ah Allah yaitu Sepuluh Perintah sebagai Dasar Perjanjian Hubungan Allah dengan Israel – al Araf (7):145

 

1.      Berfungsi sebagai pernyataan karakter Allah melawan karakter kita sendiri – Kel 20:3-17

 

Kasih kepada Allah

Perintah 1    Allah menuntut menjadi satu-satunya Allah bagi kita – ayat 3

Perintah 2    Allah menuntut untuk beribadah dalam Roh – ayat 4-6

Perintah 3    Nama Allah di tinggikan dalam pikiran dan perbatan kita – ayat 7

Perintah 4    Allah perintahkan untuk menyucikan Perhentian (Sabt) Allah – ayat 8-11

Kasih kepada Sesama Manusia

Perintah 5    Hormati, hargai dan rawat orang tua kita – ayat 12

Perintah 6    Lestarikan hidup manusia – ayat 13

Perintah 7    Kemurnian Moral; Setia dalam Pernikahan dan Kesetiaan – ayat 14

Perintah 8    Kejujuran – ayat 15

Perintah 9    Kebenaran dan Perlindungan karakter seseorang – ayat 16

Perintah 10 Kepuasan – ayat 17

 

2.      Berfungsi sebagai sebuah cermin yang menunjukkan dosa-dosa kita – Roma 3:20; 7:7

 

C.      Pembaharuan Perjanjian Hubungan Allah dengan Orang Percaya Saman Ini

1.      Allah mengambil perjanjian-Nya dari Israel dan memberikannya keapda semua manusia – Ali Imran (3):8-12

2.      Pinangan Allah – Ibr 8:8-12

(a)    Berjanji untuk menulis Syari’ah yang sama didalam hati dan pikiran kita

(b)   Menjamin Roh-Nya bagi kita untuk menyanggupkan kita menurut – Yeh 36:26, 27

3.      Syarat-Nya – Menurut oleh Kasih – Roma 13:8-10