PERSPEKTIF
ADVENTIST-MUSLIM RELATION
Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh merupakan sebuah pergerakan umat Allah di akhir zaman yang bertolak dari Misi Agung Tuhan Yesus Kristus untuk menyiapkan seluruh dunia bagi kedatangan Tuhan Yesus yang segera (Matius 28:19-20). Demi memenuhi tanggung jawab besar tersebut maka dibentuklah sebuah pelayanan garis depan Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh yang diberi nama Misi Advent. Misi ini kemudian menaungi beberapa cabang pelayanan khusus yaitu Adventist-Muslim Relation, Urban Ministry dan Chinese Ministry.
Adventist-Muslim Relation adalah sebuah wadah Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh untuk mendidik umatnya tentang mengasihi dan melayani umat Islam sebagai saudara-saudarinya, sama seperti umat Yahudi dan Kristen lainnya. Hal ini didasarkan pada pandangan teologis Alkitab yang menekankan pentingnya keberadaan umat Islam diatas Mezbah Korban pada hari Grafirat (Yesaya 60:6,7). Gambaran indah ini terlihat pada hari pemakaman Abraham, kedua putranya yang sangat dikasihinya dapat berdiri berdampingan dan melakukan pelayanan terakhir untuk almarhum Ayah mereka (Kejadian 25:9).
Merupakan sebuah tantangan besar bagi setiap umat GMAHK untuk menjalin hubungan persahabatan yang tulus dan ikhlas dengan umat Islam yang ada disekitar mereka. Karena itulah AMR di bentuk untuk menyiapkan umat GMAHK dengan pemahaman yang baik dan benar mengenai ke-Islaman melalui penyusunan literatur-literatur sederhana dan dialog-dialog Advent-Muslim yang dewasa dan bertanggung jawab. Pada saat yang sama, AMR diharapkan dapat menjembatani jurang pemisah antara GMAHK dan Muslim yang ada di wilayah kerja Daerah Konferens Manado dan Maluku Utara.
Komentar
Posting Komentar